Metode Keystroke Level Model (KLM)

Metode Keystroke Level Model (KLM)

Keystroke Level Model (KLM) digunakan untuk mengetahui estimasi berapa lama waktu yang diperlukan  oleh user dalam menjalankan sebuah task. Kieras (1993, 2001) telah menentukan berapa lama operator-operator yang digunakan dalam menjalankan sebuah task di sistem berbasis desktop sebagai berikut:

  • K – Operasi menekan dan melepaskan tombol keyboard – Yang diambil rerata waktu sebesar 0,28 detik.
  • P – Operasi pointing atau mengarahkan kursor mouse ke suatu obyek di layar – Waktu yang digunakan 1.10 detik.
  • B – Operasi menekan atau melepaskan mouse (pilih salah satu) – Waktu yang digunakan 0,10 detik.
  • BB – Operasi menekan dan melepaskan mouse (atau sering disebut klik kiri/kanan mouse) – Waktu yang digunakan 0,20 detik.
  • – Opearasi perpindahan tangan dari mouse ke keyboard atau sebaliknya – Waktu yang digunakan 0,40 detik.
  • M – Operasi persiapan secara mental atau berpikir – Waktu yang digunakan 1,20 detik.

Untuk menghitung total waktu adalah cukup dengan menjumlahkan semua operator yang digunakan dalam menjalankan task tersebut. Contoh misalnya Anda bermaksud membuka aplikasi web browser maka langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Persiapan mental/berpikir – M – 1,20 detik
  2. Pindahkan tangan ke mouse – H – 0,40 detik
  3. Arahkan kursor ke ikon aplikasi di desktop – P – 1,10 detik
  4. Klik kanan dan lepaskan mouse pada ikon aplikasi – BB – 0,20 detik
  5. Arahkan kursor ke menu Open – P – 1,10 detik
  6. Klik kiri dan lepaskan mouse – BB – 0,20 detik

Waktu = M + H + P + BB + P + BB = 1,20 + 0,40 + 1,10 + 0,20 + 1,10 + 0,20 = 4,2 detik.

Demo penjelasan KLM lebih lanjut bisa dilihat di video berikut.

Kalkulator KLM [1] [2]

Comments are closed.